Saturday, November 13, 2021

contoh evaluasi MAKESTA IPNU IPPNU

 

Disusun oleh : Ngatwi, S.Pd.I

 

1.        Sekretatis PAC IPNU Gunungwungkal 2015 – 2017

2.        Ketua PAC IPNU Gunungwungkal 2017 – 2019

3.        Pengurus PC IPNU Pati 2017 – 2019 ( Departemen Jaringan Sekolah dan Pondok Pesantren)

4.        Wakil Ketua IV (4) PC IPNU Pati 2019 – 2021


 

ANALISIS PEMETAAN MATERI MAKESTA

 

NO

TEMA

MATERI

INDIKATOR PENCAPAIAN MATERI

PENILAIAN

ALOKASI WAKTU

1

KE-ASWAJA-AN

PENGERTIAN AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH

DAPAT MENJELASKAN PENGERTIAN AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH

TES TERTULIS

60 MENIT

SEJARAH KELAHIRAN ALIRAN ASWAJA

DAPAT MENJELASKAN SEJARAH KELAHIRAN ALIRAN ASWAJA

PRINSIP SIKAP ASWAJA

DAPAT MENYEBUTKAN PRINSIP SIKAP ASWAJA

DASAR HUKUM ASWAJA

DAPAT MENYEBUTKAN DASAR HUKUM ASWAJA

2

KE-NU-AN

SEJARAH BERDIRINYA NU

DAPAT MENJELASKAN SEJARAH BERDIRINYA NU

TES TERTULIS

60 MENIT

TUJUAN NU

DAPAT MENJELASKAN TUJUAN BERDIRINYA NU

STRUKTUR KEORGANISASIAN NU

DAPAT MENYEBUTKAN STRUKTUR KEORGANISASIAN NU

PERANGKAT ORGANISASI NU

DAPAT MENYEBUTKAN PERANGKAT ORGANISASI NU

3

KE-ORGANISASI-AN

PENGERTIAN ORGANISASI

DAPAT MENJELASKAN PENGERTIAN ORGANISASI

TES TERTULIS

 

60 MENIT

 

UNSUR-UNSUR ORGANISASI

DAPAT MENYEBUTKAN UNSUR-UNSUR ORGANISASI

MACAM-MACAM ORGANISASI

DAPAT MENYEBUTKAN MACAM-MACAM ORGANISASI

ALASAN TIMBULNYA ORGANISASI

DAPAT MENYEBUTKAN ALASAN TIMBULNYA ORGANISASI

MANFAAT ORGANISASI

DAPAT MENYEBUTKAN MANFAAT ORGANISASI

FUNGSI ORGANISASI

DAPAT MENYEBUTKAN FUNGSI ORGANISASI

4

KE-IPNU-IPPNU-AN

SEJARAH KELAHIRAN IPNU IPPNU

DAPAT MENJELASKAN SEJARAH KELAHIRAN IPNU IPPNU

 

TES TERTULIS

 

60 MENIT

FUNGSI DAN TUJUAN BERDIRINYA IPNU IPPNU

DAPAT MENYEBUTKAN FUNGSI DAN TUJUAN BERDIRINYA IPNU IPPNU

ARTI LOGO IPNU IPPNU

DAPAT MENJELASKAN ARTI LOGO IPNU IPPNU

STRUKTUR KEORGANISASIAN IPNU IPPNU

DAPAT MENYEBUTKAN STRUKTUR KEORGANISASIAN IPNU IPPNU

MARS IPNU IPPNU

DAPAT MENYANYIKAN MARS IPNU IPPNU

5

KE-INDONESIA-AN

SEJARAH SINGKAT KEMERDEKAAN INDONESIA

DAPAT MENJELASKAN SEJARAH SINGKAT KEMERDEKAAN INDONESIA

TES TERTULIS

60 MENIT

PERAN ULAMA NU DALAM MEREBUT KEMERDEKAAN INDONESIA

DAPAT MENJELASKAN PERAN ULAMA NU DALAM MEREBUT KEMERDEKAAN INDONESIA

 


 

KE-ASWAJA-AN

A.    PENGERTIAN AHLUSSUNNAH WALJAMA’AH

Kalimat Ahlussunnah Waljama’ah berasal dari bahasa arab yang terdiri dari tiga kata yaitu:

1.      Ahlun artinya : Golongan, keluarga, kelompok

2.      Assunnah artinya : sesuatu yang berasal dari Rosullah bai barupa perkataan (qoulunnabi)   perbuatan (fi’lunnabi), dan ketabahan nabi (taqrirunnabi)

3.      Al-Jama’ah artinya : Jamatus shohabah, Khulafaurrasyidin, Assawwadul ‘adhom (golongan mayoritas islam) Jadi pengertian Ahlussunnah Waljama’ah ialah: Golongan pengikut setia ajaran Islam yang murni sebagaiman siajarkan dan diamalkanoleh rosullah beserta para sahabatnya.

B.     ASAL MULA ISTILAH AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH

Istilah Ahlussunnah Waljama’ah dengan pengertian di atas berasal dari hadits rosulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani sbb: Yang artinya: “telah berpecah belah umat Yahudi atas 71 golongan dan telah berpecah belah umat Nasrani atas 72 golongan dan akan berpecah belah umatku menjadi 73 golongan, yang selamat diantara mereka hanya satu, sedangkan sisanya binasa” sahabat bertanya : siapakah yang selamat itu? Nabi menjawab : “Ahlussunah Waljama’ah” sahabat bertanya lagi : Apakah Ahlusunah Waljama’ah itu?” nabi menjawab : “apa yang aku perbuat hari ini dan para sahabatku”.

C.    LATAR BELAKANG KELAHIRAN AHLUSUNNAH WAL JAMA’AH

Pada zaman Rasululah SAW tidak pernah timbul peredaan pendapat dikalangan umat Islam karena semua masalah dapat ditanyakan kepada Nabi dan langsung mendapat jawaban dari Nabi.         
Dizaman Khulafaurrasyidin (11H- 14H) mulai timbul sedikit perbedaan pendapat yang pada umumnya menyangkut masalah hokum rumah tangga seperti perkawinan, perceraian dan masalah waris.   
Perpecahan dikalangan umat Islam mulai timbul pada akhir pemerintahan Usman bin Afffan karena termakan propaganda Abdullah bin Saba’ seorang pendeta Yahudi asal Yaman yang mengaku masuk Islam dan berhasil mempengaruhi penndukung Ali bin Abi Tholib melahirkan golongan Syi’ah.       
Pada tahun 37 H terjadilah perang shiffin antara ali dan Muawiyyah yang diakhiri dengan majlis tahkim. Kelompok Ali yang tidak setuju dengan majlis tahkim memisahkan diri dari Ali dan mendirikan golongan khawarij. Mereka memandang bahwa pelaku majlistahkim hukumnya kafir. Berbagi macam kejadian tersebut adalah tumbuh dan berkembang sebenarnya karena persoalan politik.       
Pada sat-saat yang demikian ini, maka ajaran Ahlus Sunnah Wal Jamaah yang pada hakekatnya adalah ajaran islam yang dipraltekkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dan para sahabatnya dipopulerkan kembali dan disistemkan oleh Imam Abu Hasan Al Asy’ari dan imam Abu Mansur Al Maturidi dalam bidang aqidah, oleh Imam Hanafi,Imam Maliki, Imam Syafi’I, dan Imam Hambali dalam bidang Syari’ah, oleh Imam Junaid al Baghdadi dan Imam Al Ghozali dalam bidang akhlak / tasawuf

D.    PRINSIP SIKAP AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH

Sebagai gerakan pemelihara kemurnian ajaran islam, kaum Ahlus Sunnah Wal Jama’ah selalu berpedoman kepada prinsip-prinsip antara lain sebagi berikut :
1. At tawasuth ( Jalan Tengah )

Dengan prispip ini kita akan selalu mejadi kelompok yang dapat diterima oleh semua pihak dan selalu menghindari segala bentuk pendekatan bersifat ekstrim


2. I’tidal ( Adil / Tegak Lurus )

Dengan sikap I’tidal kita harus berpegang kepada norma-norma yang sudah kita yakini kebenarannya dan menghindarkan diri dari segala bentuk penyimpangan


3. Tasamuh ( Toleran )

Apabila terjadi perbedaan pandangan baik dalam masalah keagamaan maupun dalam persoalan kemasyarakatan dan kebudayaan kita harus berlapang dada, tidak terburu-buru menerima atau menolak pendapat orang lain. Namun terhadap sesuatu yang sudah kita yakini kebenarannya kita harus berpegang kepada keyakinan kita.


4. Tawazun ( Seimbang )

Sikap ini memberikan tuntunan kepada kita agar selalu menjunjung tinggi syariat dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat dengan prinsip keseimbangan. Seimbang antara dunia dan akhirat.

E.     DASAR BERPIJAK AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH

Ahlus Sunnah Wal Jama’h adalah golongan pengikut ajaran islam yang selalu berpegang teguh pada :   
1. Al Qur’an

Karena islam adalah wahyu yang bersumber dari Alloh sedangkan Al Qur’an adalah firman Alloh, maka sudah tentu pedoman hidup kita harus berpegang teguh kepada kitabullah

2. Sunnah Rosul

Al Qur’an bersifat global dan tidak rinci, karena itu Rosulloh diberi tugas untuk menjelaskan secara gambling agar umatnya dapat mengerjakan perintah Allah secara benar

3. Ijma’ Para Sahabat

Golongan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah selalu berpegang teguh pada sunnah sahabat Karen beberapa pertimbangan antara lain :

a.       Para sahabat hidup sezaman dengan Rosullah, sehingga mereka mendenga langsung sabda Rosullah, melihat dan menghayati

b.      Banyak hadits yang menjelaskan kemampuan para sahabat dalam menghayati dan mengamalkan ajaran islam bahkan menganjurkan umat islam untuk mengikuti jejak langkah para sahabat.

4. Qiyas ( Analog )

Qiyas adalah menetapkan hokum suatu perbuatan yang belum ada ketentuan hukumnya berdasarkan suatu hokum yang sudah ditentukan nash nya, karena persamaan antara keduanya.


 

BAHAN EVALUASI MAKESTA

Materi                          : KE-ASWAJA-AN

1.       Jelaskan Pengertian ASWAJA !

2.       Jelaskan Sejarah kelahiran Aliran ASWAJA !

3.       Sebutkan prinsip-prinsip sikap ASWAJA !

4.       Sebutkan Dasar-dasar hukum ASWAJA !

RUBRIK PENILAIAN

No

Soal

Jawaban Ideal

Rubrik

Skor

Skor Maksimal

1

Jelaskan Pengertian ASWAJA !

 

Golongan Pengikut setia ajaran agama islam yang murni sebagaimana diajarkan oleh Rasul dan para sahabatnya

Golongan Pengikut setia Rasul dan para sahabatnya

10

20

Pengikut setia Rasul dan para sahabatnya

10

2

Jelaskan Sejarah kelahiran Aliran ASWAJA !

 

Pada tahun 37 H terjadi perang siffin dan tahkim atau arbitrase setelah itu timbul aliran SYi’ah, Khowarij dan Murjiah karena ada beberapa kelompok yang tidak sependapat maka timbullah aliran mu’tazilah dan aliran ASWAJA dari pemikiran As’ariyah dan Maturidiyah , aliran – aliran tersebut muncul dengan latar belakang politik

Aliran ASWAJA muncul setelah perang siffin dan arbitrase

10

30

Aliran ASWAJA muncul pada tahun 37 setelah perang siffin dan arbitrase karena tidak sependapat dengan aliran-aliran teologi yang ada seperti syi’ah khowarij murjiah dan mu’tazilah

20

3

Sebutkan prinsip-prinsip sikap ASWAJA !

 

Tawasut : jalan tengah

I’tidal : tegak lurus/adil

Tasamuh : toleran

Tawazun : seimbang

Amar ma’ruf nahi mungkar

Tawasut

I’tidal

Tasamuh

Tawazun

Amar ma’ruf nahi mungkar

20

30

Tawasut : jalan tengah

I’tidal : tegak lurus/adil

Tasamuh : toleran

 

10

4

Sebutkan Dasar-dasar hukum ASWAJA !

 

Al Qur’an

Sunnah

Ijma’ Para Sahabat

Qiyas

Al Qur’an

Sunnah

Ijma’ Para Sahabat

Qiyas

20

20

 


 

KATEGORI PENSKORAN

No

Skor/nilai

Kategori

1

66 - 100

Lulus

2

36 - 65

Kurang

3

0 – 35

Belum

 

REKAPITULASI PENILAIAN DAN PENSKORAN

No

Nama Peserta

Skor

Kategori



1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

6

 

 

 

 

7

 

 

 

 

8

 

 

 

 

9

 

 

 

 

10

 

 

 

 

11

 

 

 

 

12

 

 

 

 

13

 

 

 

 

 

Prosentase keaktifan peserta

No

Kategori

Jumlah

Prosentase (%)

1

Lulus

 

 

2

Kurang

 

 

3

Belum

 

 

 

100 X Jumlah peserta lulus/kurang/belum : Prosentase

               Jumlah Semua Peserta

 

NB: penyampaian Materi bisa dikatakan berhasil apabila prosentase peserta berkategori lulus 70 % sampai 100 %

 


 

INSTUMEN OBSERVASI KEAKTIFAN PESERTA

 

Petunjuk pengisian :

1.      Isilah kolom aspek dengan tanda silang (X) jika aspek muncul pada peserta  yang diamati.

2.      Berikan skor dengan skoring tiap-tiap aspek yang muncul dengan skor satu (1) dan jika tidak muncul dengan skor nol (0).

3.      Tuliskan keterangan perolehan skor dengan tabel kriteria keaktifan peserta .

Aspek yang diamati :

  1. Mengungkapkan pendapat.
  2. Kerjasama.
  3. Bertanya.
  4. Menjawab.
  5. Memperhatikan.
  6. Mencatat.

No

Nama Peserta

Aspek

Skor

Keterangan

A

B

C

D

E

F

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6

 

 

 

 

 

 

 

 

 

7

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8

 

 

 

 

 

 

 

 

 

9

 

 

 

 

 

 

 

 

 

10

 

 

 

 

 

 

 

 

 

11

 

 

 

 

 

 

 

 

 

12

 

 

 

 

 

 

 

 

 

13

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kategori Keaktifan Peserta 

5 – 6

Aktif

3 – 4

Cukup

0 – 2

Kurang

 


 

Prosentase keaktifan peserta

No

Kategori

Jumlah

Prosentase (%)

1

Aktif

 

 

2

Cukup

 

 

3

Kurang

 

 

 

100 X Jumlah peserta Aktif/cukup/kurang : Prosentase

               Jumlah Semua Peserta

 

NB: kelas bisa dikatakan aktif apabila prosentase berkategori aktif 70 % sampai 100 %


INSTRUMEN OBSERVASI PROSES PENYAMPAIAN MATERI

Petunjuk pengisian :

1.      Berikan skor satu (1) pada kolom pelaksanaan (ya) jika Pemateri Malaksanakan kegiatan  atau skor  nol (0)  pada kolom pelaksanaan (tidak) jika Pemateri tidak Malaksanakan kegiatan.

2.      Tuliskan kendala-kendala yang terjadi saat proses penyampaian materi pada setiap kegiatan pada kolom catatan-catatan.

 

MATERI                          :

NAMA PEMATERI       :

NAMA OBSERVER      :

No

Kegiatan

Pelaksanaan

Catatan-catatan

Ya

Tidak

1

Pemateri mengucapkan salam sebelum memulai materi

 

 

 

 

 

 

 

2

Pemateri melaksanakan refleksi kepada peserta sebelum penyampaian materi

 

 

 

 

 

3

Pemateri menjelaskan sub materi yang akan disampaikan .

 

 

 

 

 

 

4

Pemateri memberikan beberapa pertanyaan tentang materi yang akan disampaikan

 

 

 

 

 

 

 

5

Pemateri menyampaikan materi sesuai dengan materi yang ada di juknis MAKESTA

 

 

 

 

 

 

6

Peserta diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami.

 

 

 

 

 

 

7

Peserta diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari peserta lain yang bertanya

 

 

 

 

 

 

8

Pemateri  memberikan beberapa pertanyaan lisan tentang materi yang telah disampaikan

 

 

 

 

 

 

9

Pemateri menyimpulkan materi yang disampaikan

 

 

 

 

 

 

10

Pemateri mengucapkan salam sebelum materi selesai

 

 

 

 

 

 

           

Kategori Hasil Proses Penyampaian Materi  

   Skor

Kategori

 8 - 10

Baik

4 – 7

Cukup

0 - 3

Kurang